Cara Membuat Greenhouse Mini untuk Hidroponik dari Bahan Bekas (Anti Hujan & Panas Ekstrem!)

Setelah sukses membuat sistem vertikal, hari ini kita akan belajar membuat ‘rumah’ untuk tanaman hidroponik Anda! Greenhouse mini ini khusus dirancang untuk melindungi tanaman dari hujan deras, terik matahari berlebihan, dan serangan hama – semua dibuat dari bahan bekas yang mudah ditemukan. Cocok untuk balkon, teras, atau halaman kecil!

📦 Bahan & Alat (Total < Rp500.000)

BahanFungsiHarga (Rp)
Bambu/Paralon bekasRangka struktur50.000
Plastik UV 6%Atap pelindung150.000/roll
Kasa nyamukVentilasi & anti hama30.000
Paku & taliPengikat20.000
Engsel pintuAkses masuk25.000

🔹 Harga bisa lebih murah jika menggunakan bahan daur ulang

🔨 Langkah Pembuatan (Dengan Gambar Proses)

1. Desain Sederhana

  • Ukuran standar: 1m x 2m x 1.5m (cukup untuk 20-30 tanaman)
  • Bentuk: Tunnel atau Kotak dengan atap miring

2. Buat Rangka

  • Gunakan 4 bambu/paralon sebagai tiang utama
  • Sambung dengan tali atau kawat untuk struktur melengkung

3. Pasang Plastik UV

  • Tutup bagian atas dan sisi dengan plastik UV (biarkan 20cm terbuka di bagian bawah untuk ventilasi)
  • Rekatkan dengan lem tembak atau staples

4. Ventilasi & Pintu

  • Pasang kasa nyamuk di bagian depan/belakang
  • Buat pintu dari plastik transparan + engsel

🌱 Manfaat Greenhouse Mini

✅ Lindungi dari:

  • Hujan lebat (nutrisi tidak tercuci)
  • Panas berlebih (suhu stabil 25-30°C)
  • Serangga/hama terbang

✅ Tingkatkan Pertumbuhan:

  • Kelembapan optimal (60-70%)
  • Suhu konsisten siang-malam

💡 Tips Penting

  1. Posisi Strategis:
    • Hadap ke timur untuk dapat sinar pagi
    • Jauhkan dari tembok (min. 50cm untuk sirkulasi udara)
  2. Modifikasi Murah:
    • Ganti plastik UV dengan mika bekas atau kantung semen (kurang tahan lama)
    • Pakai kawat ram sebagai alternatif kasa
  3. Perawatan:
    • Bersihkan debu di plastik tiap 2 minggu
    • Semprotkan cuka encer untuk cegah lumut

📊 Perbandingan Biaya vs Manfaat

JenisBiayaKetahananPerlindungan
Plastik UVRp150k2-3 tahun90%
Mika BekasRp50k6 bulan70%
Kantung SemenGratis3 bulan50%

⚠️ Peringatan

❌ Jangan tutup rapat-rapat – tanaman butuh pertukaran udara
❌ Hindari plastik bening biasa (cepat rusak & efek rumah kaca berlebihan)


🌟 Studi Kasus

*”Ibu Siti di Bogor sukses panen selada 2x lebih cepat dengan greenhouse mini dari parapet bekas:

  • Suhu stabil 28°C meski luar mencapai 35°C
  • Tidak ada serangan ulat sejak pemasangan”*

❓ FAQ

Q: Apakah perlu kipas tambahan?
A: Jika suhu >32°C, tambahkan kipas USB kecil (Rp50.000)

Q: Bisakah untuk tanaman buah?
A: Bisa, tapi butuh ukuran lebih besar

Q: Bagaimana saat musim hujan?
A: Tingkatkan kemiringan atap agar air cepat mengalir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *